Kisah Viral Gadis Yang Dilamar Tetangga Lima Langkah Depan Rumah

Koropak.co.id - Beberapa waktu lalu, acara lamaran gadis bernama Rani Safitra dan calon suaminya, Afan berhasil menyita perhatian netizen di media sosial. Hal itu dikarenakan keduanya merupakan tetangga yang rumahnya saling berhadapan.

Kisah cinta mereka pun diunggah di akun TikTok sahabat Rani dan hingga kini sudah ditonton lebih dari 1 juta kali. Meskipun bertetangga, ternyata perempuan yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat ini mengaku baru mengenal Afan sekitar 2018 lalu.

Pasalnya, calon suaminya tersebut sudah menetap lama di Yogyakarta untuk menyelesaikan studinya. Mereka berdua mulai saling tertarik setelah adanya pertemuan di lingkungan tempat tinggal keduanya.

"Tradisi aku, biasanya kalau lebaran di satu komplek, tante aku ngadain open house. Kita keluarga besar ngumpul dan tetangga-tetangga pada silaturahmi disitu. Nah kebetulan sekitar tahun 2018 itu, calon aku datang ke rumah tante aku, terus dia ngelihat aku, jadi awalnya dari situ," kata Rani sebagaimana dihimpun Koropak, Selasa (24/11/2020).

Setelah setahun lamanya menjalin hubungan, pada akhirnya 7 November 2020 keduanya pun bertunangan dan mereka juga telah merencanakan akan menggelar acara pernikahannya pada 1 Januari 2021 mendatang.

Rani mengatakan, layaknya pasangan kekasih lainnya, hubungan mereka tidak luput dari hambatan untuk bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius. Terlebih lagi,karena keduanya merupakan tetangga dekat yang sudah akrab sejak lama. Bahkan dia mengaku orangtua mereka sempat khawatir dengan perkataan orang di lingkungan sekitarnya.

"Respons keluargaku sebenarnya banyak pro-kontra, namanya menjalin keseriusan dan jarak antar rumah dekat banget. Jadi ngga selalu mulus, ada saja cekcoknya dan ada yang enggak enak atau jadi omongan tetangga," ucap perempuan berusia 22 tahun itu.

Baca : Beda Profesi, Foto Prewedding Pasangan Ini Bikin Baper Warganet

Ditambahkan Rani, meskipun demikian, pada akhirnya Rani dan Afan berhasil meyakinkan kedua orangtuanya dan mengaku siap untuk menghadapi risiko yang ada demi membangun bahtera rumah tangga bersama. Karena, dia juga tidak ingin niat baiknya tersebut justru memecahkan rasa kekeluargaan diantara keduanya.

"Dalam hubungan ada beberapa poin yang mesti aku dan pasangan ngeyakinin masing-masing orangtua kita. Banyak hal yang harus dijaga, jangan sampai kedepannya hubungan yang mau dijalanin baik-baik, justru ada sesuatu masalah yang kedengeran orang tua," ujarnya.

Rani juga menuturkan bahwa ada pro-kontra di lingkungan sekitar terhadap hubungannya. Namun, dia merasa tidak perlu memikirkan komentar-komentar miring tersebut. Sebab, yang nantinya akan menjalankan hubungan tersebut adalah dirinya dan sang suami.

"Respons tetangga juga ada omongan yang positif dan negatif. Omongan tetangga yang negatif itu nggak terlalu di dengar banget sih, karena pasti ada yang mendukung dan ada yang tidak. Yang positifnya kita ambil dan ketika ada kritik pun kita ambil demi kebaikan diri di masa depan," tuturnya.*

Baca : Tips Persiapan Menjelang Hari Pernikahan